๐ป KISAH TELADAN AKHLAK RASULULLAH ๐ป
SALAM MAULIDURRASUL 1446 H
Assalamualaikum semua, dihari yang penuh mulia ini mari kita menambah kan rasa rindu kepada baginda RSAW junjungan yang mulia dengan mengingati dan menghayati kisah2 kehidupan baginda rasul.
1)Kisah Nabi Muhammad dan Anggur Asam dari Lelaki Miskin
Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW dihampiri oleh lelaki miskin yang membawa segenggam buah anggur. Buah anggur tersebut ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah.
Lelaki miskin itu berkata, โWahai Rasulullah, terimalah buah anggur ini sebagai hadiah kecil dariku.โ Ia sangat senang dan bersemangat ketika memberikan buah anggur itu kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW pun menerima buah anggur pemberian lelaki miskin itu dan mengambil satu butir untuk dimakannya.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang bersama para sahabatnya. Para sahabat sangat berharap agar Nabi Muhammad SAW membagikan buah anggur itu kepada mereka.
Bukannya membagi, Nabi Muhammad SAW justeru menghabiskan anggur tersebut seorang diri dan tidak menyisakan untuk sahabatnya.
Lelaki miskin tersebut sangat senang karena Nabi Muhammad SAW menghabiskan anggur pemberiannya. Kemudian ia pergi dengan hati yang gembira.
Para sahabat pun hairan, hingga bertanya, โWahai Rasulullah kenapa kau makan semua anggur itu dan tanpa sama sekali menawarkannya kepada kami?โ
Nabi Muhammad SAW tersenyum dan berkata, โAku makan semua anggur itu karena rasa buah anggur itu asam. Jika aku menawarkannya pada kalian, aku khawatir kalian tidak dapat menahan rona muka yang tidak mengenakkan. Hal itu bisa menyakiti hati lelaki tersebut. Jadi aku berpikir lebih baik aku makan semuanya demi menyenangkan sang pemberi anggur. Aku tidak ingin menyakiti hati lelaki tersebut.โ
Dari kisah Nabi Muhammad dan anggur asam, terdapat beberapa pelajaran seperti untuk saling berbagi dan menghargai usaha yang telah dilakukan oleh orang yang telah memberikan sesuatu.
2) Kisah Nabi Muhammad dengan pengemis buta
Di sudut pasar Madinah, ada seorang pengemis Yahudi yang buta. Setiap hari, pengemis ini selalu berteriak dan mencela Nabi Muhammad SAW serta menyebarkan kebencian terhadap baginda. Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW tidak pernah membalas cacian tersebut dengan kebencian.
Sebaliknya, setiap pagi Nabi Muhammad SAW selalu datang ke tempat pengemis buta itu. Tanpa memberitahu siapa dirinya, Nabi Muhammad SAW memberikan makanan dan menyuap pengemis buta itu dengan penuh kasih sayang.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah berkata kasar kepada pengemis tersebut, bahkan semasa mendengar pengemis itu mencaci-maki baginda.
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, tidak ada lagi yang datang membawakan makanan untuk pengemis buta tersebut.
Suatu hari, sahabat Nabi yang bernama Saidina Abu Bakar RA merasa kehilangan sesuatu yang biasa dilakukan oleh Nabi. Dia pun bertanya kepada istri Nabi, Saidatina Aisyah RA, tentang kebiasaan-kebiasaan Nabi yang belum dia ketahui.
Saidatina Aisyah RA menceritakan tentang kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang selalu memberikan makan dan menyuap pengemis buta di sudut pasar. Mendengar hal tersebut, Abu Bakar RA segera pergi ke pasar dan cuba meneruskan kembali kebiasaan Nabi dengan menyuap pengemis buta itu.
Namun, pengemis buta tersebut merasa ada yang berbeza. Dia berkata kepada Saidina Abu Bakar, โSiapa kamu? Kamu bukan orang yang biasa memberiku makan. Orang yang biasa memberiku makan selalu menyuapiku dengan lembut dan tidak pernah membuat makananku terjatuh.โ
Saidina Abu Bakar RA menangis dan berkata, โAku memang bukan orang yang biasa memberimu makan. Aku adalah salah satu sahabatnya. Orang yang biasa memberimu makan dengan lembut itu telah wafat. Dia adalah Nabi Muhammad SAW.โ
Mendengar hal itu, pengemis buta tersebut terkejut dan sangat menyesal. Dia menangis dan berkata, โSelama ini aku selalu mencaci-maki dan membencinya, padahal dia begitu baik kepadaku.โ
Pengemis buta tersebut akhirnya memeluk Islam setelah menyadari kebaikan dan kelembutan hati Nabi Muhammad SAW.
Mudah-mudahan kisah ini memberi iktibar buat kita semua dan bersama -sama kita mencontohi akhlak baginda RSAW..aminn Insyallah ๐คฒ๐ป ๐คฒ๐ป..
๐ฒ๐พSALAM KEMERDEKAAN๐ฒ๐พ
๐๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐ฒ๐พSALAM KEMERDEKAAN YG KE-67๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐
Daripada : Anak2 Pusat Jagaan Limpahan Kasih, Puchong ๐ค๐ค
Semoga di hari kemerdekaan ini, kita bukan sekadar merdeka dari penjajah negara malah merdeka dari penjajah diri iaitu nafsu yg sgt mengajak kpd kejahatan, dpt mengecapi kebahagiaan dan keharmonian yg sebenar di dunia dan akhirat.. ๐คฒ๐ป๐คฒ๐ป๐คฒ๐ป
๐คฒ๐ป๐KEPERLUAN BULANAN(OGOS)๐คฒ๐ป
KEPERLUAN PENGHUNI RUMAH LIMPAHAN KASIH
- Almari baju (IKEA)
- Blander heavy duty
- Rak kasut bertutup
- Bakul baju
- Troli Baju
- Bedak muka
- Sikat
- Minyak rambut
- Sikat kutu
- Ubat kutu
- Ubat gigi
- Shampoo
- Sabun badan
- Sabun basuh baju
- Pencuci lantai
- Clorox
- Pewangi baju
- Ubat nyamuk (ridset)
- Ubat lipas (ridset)
- Berus gigi
- Pampers (L&M)
- Bawang merah
- Bawang putih
- Minyak
- Beras
- Bihun Bundle
- Ikan bilis
- Sardin adabi@pertima
- Santan Kotak
- Tepung Gandum
- Tepung Beras
- Tepung Jagung
- Tepung Ubi
- Asam keping
- Asam Jawa
- Kicap lemak manis
- Kordial Air
- Sos tiram
- Sos balckpaper
- Sos cili
- Sos tomato
- Gula merah
- Gula pasir
- Susu tepung dewasa
- Susu tepung (1,2,&3 tahun)
- Perisa coklat
- Susu pekat
- Susu cair
- Biskut
- Serbuk kopi
- Suun
- Fucuk
Alamat Dan Lokasi (MAPS)
Lot 115A, Lorong Bistari 3, Jalan Jurutera, Kg. Seri Aman, Bt13, 47100 Puchong, Selangor.
Maps :- Rumah Limpahan Kasih
Bagi yang ingin menyalurkan sumbangan secara online, boleh di salurkan ke akaun :-
Maybank โ PUSAT PENDIDIKAN LIMPAHAN KASIH โ 5627 7720 0627
Sebarang pertanyaan, sila hubugi. (Tekan Link yang diberikan).
Pejabat Limpahan Kasih (01169889829) / Puan Hajar : 014-7656275
Terima Kasih Kepada Yang Membantu, Insyaallah Akan Dibantu Oleh Allah Swt. Semoga Dipermudahkan Segala Urusan Kerja-Kerja Seharian Kita, Diberi Kesihatan Yang Baik, Dimurahkan Rezeki Dan Dalam Rahmat Allah Sentiasa
BERKAITAN RUMAH LIMPAHAN KASIH (Tekan Link yang di sediakan)
MAKLUMAT RUMAH LIMPAHAN KASIH
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS
PUASA ASYURA
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู ู ูุง ุฑูุฃูููุชู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุชูุญูุฑููู ุตูููุงู ู ููููู ู ููุถูููููู ุนูููู ุบูููุฑููู ุฅููููุง ููุฐูุง ุงููููููู ู ููููู ู ุนูุงุดููุฑูุงุกู ููููุฐูุง ุงูุดููููุฑู ููุนูููู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงูู
Daripada Ibnu Abbas RA, beliau mengatakan: โSaya tidak pernah melihat Nabi SAW memilih satu hari untuk puasa yang lebih baginda utamakan daripada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura, dan puasa bulan Ramadan.โ (HR Bukhari No: 1867) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Antara ibadat puasa yang menjadi keutamaan kepada Rasulullah SAW untuk kita contohi selain puasa dibulan Ramadan ialah puasa pada hari Asyura (10hb Muharam)
2. Puasa Asyura ganjarannya dapat menghapuskan segala dosa setahun yang lalu (Imam Nawawi kata diampunkan segala dosa kecil). Dari Abu Qatadah Al-Anshari RA, beliau mengatakan:
ุณุฆู ุนู ุตูู ููู ุนุงุดูุฑุงุก ููุงู ููุงุฑุฉ ุณูุฉ
Nabi SAW ditanya tentang puasa Asyura, Baginda menjawab: โPuasa Asyura menjadi penebus dosa setahun yang telah lalu.โ (HR. Muslim No: 1976). Status: Hadis Sahih
Rebutlah peluang melakukan puasa sunat sempena Asyura. Semoga amalan berpuasa sunat Asyura akan menjadi penebus dosa-dosa kita setahun yang lalu. Jadilah Muslim yang memiliki jati diri yang kukuh, bersih dari dosa dan maksiat. Kita perlu melahirkan warganegara yang merdeka daripada dosa, dan dalam masa yang sama memiliki peribadi yang utuh untuk membangunkan Negara Malaysia yang Sejahtera.
KISAH TELADAN DARI AMALAN SEDEKAH
1) Tukang Batu dan Doa Seorang Abid
Diriwayatkan bahawa Nabi Isa a.s pernah berjalan di sebuah desa. Di desa itu hidup seorang tukang batu. Berkatalah penghuni desa itu kepada Nabi Isa a.s: โTukang batu itu selalu menahan air,
meludahinya dan mengotorinya. Maka berdoalah kepada Allah agar dia tidak membuatnya dapat pulang dari tempat mana saja dia berada.โ Lalu Nabi Isa a.s berdoa: โYa Allah, kirimkan seekor ular kepadanya
dan janganlah engkau kembalikan dia.โ
Tukang batu pergi untuk mengambil batu-batu dekat sumber mata air dan dia membawa tiga potong roti. Setelah dia berada di mata air itu, ada seorang ahli ibadah (abid) datang menghampirinya. Abid
itu selalu beribadah di atas gunung di dekat mata air. Abid itu mengucapkan salam seraya berkata: โApakah ada sedikit makanan yang dapat engkau berikan padaku atau engkau memperlihatkan kepadaku
sehingga aku dapat melihatnya atau mencium baunya. Kerana aku sudah tidak makan apapun sejak sekian hari.โ
Diberikannya sepotong roti, maka berkatalah Abid itu: โHai tukang batu, mudah-mudahan Allah mengampuni dosamu dan membersihkan hatimu.โ
Maka diberikannya roti yang kedua dan berkatalah Abid: โHai tukang batu, mudah-mudahan Allah mengampuni dosa-dosamu baik yang telah lalu atau yang datang kemudian.โ
Diberikannya lagi roti yang ketiga kalinya dan berkatalah Abid: โHai tukang batu, semoga Allah membangun sebuah rumah untukmu di syurga.โ
Tukang batu itu pulang ke desanya, dan para penghuni desa itu berkata kepada Nabi Isa a.s: โTukang batu itu ternyata kembali lagi.โ
Berkatalah Nabi Isa a.s: โPanggillah dia ke sini.โ
Mereka memanggil tukang batu itu dan membawanya ke hadapan Nabi Isa a.s. Nabi Isa a.s berkata: โHai tukang batu, ceritakanlah padaku apa yang engkau kerjakan hari ini dari amal-amal kebaikan.โ
Maka tukang batu itu menceritakan tentang air, roti yang diberikannya dan doa-doa Abid untuk dirinya. Nabi Isa a.s berkata: โBawa kemari begmu itu.โ Diberikannya beg itu kepada Nabi Isa dan Nabi
Isa pun membukanya. Tiba-tiba dalam beg itu terdapat seekor ular hitam yang dibelenggu dengan rantai besi. Berkatalah Nabi Isa a.s: โHai ular hitam.โ
Tiba-tiba ular itu menjawab: โYa, wahai Nabi Allah.โ
Nabi Isa a.s berkata lagi: โBukankah engkau telah dikirim kepada orang ini?โ
Ular itu berkata: โBenar, tetapi datang seorang ahli ibadah dari gunung itu, dia minta makan dan orang ini memberinya makan. Maka didoakanlah orang ini hingga tiga kali dan di sampingnya berdiri
malaikat yang mengaminkan doa itu. Maka Allah mengutus malaikat dan membelengguku dengan rantai dari besi.โ
Berkatalah Nabi Isa a.s pada: โHai tukang batu, mulalah beramal kerana Allah telah mengampunimu dan menunjuki jalan kebaikan kepadamu.โ
2) Sepotong Roti, Pengemis dan Serigala
Diriwayatkan bahawa pernah suatu musim kemarau menimpa Bani Israil dalam beberapa tahun yang berterusan. Ada seorang perempuan memiliki sepotong roti. Diletakkannya roti itu pada mulutnya untuk
dimakannya. Tiba-tiba datang seorang pengemis di depan pintu dan berkata, โBerilah aku kerana Allah, sepotong roti sahaja.โ
Perempuan itu mengeluarkan roti itu dari mulutnya dan diserahkannya kepada pengemis itu.
Kemudian ia keluar ke padang belantara untuk mencari kayu.
Dia mempunyai seorang anak kecil yang turut dibawanya bersama. Tiba-tiba datang seekor serigala dan menangkap anak kecil itu serta membawanya lari. Terdengar suara jeritan. Bersegeralah perempuan
itu mencari jejak serigala. Lalu Allah SWT mengutus Malaikat Jibril a.s dan mengeluarkan anak itu dari mulut serigala.
Diserahkannya anak itu pada ibunya seraya berkata padanya, โHai perempuan hamba
Allah, puaskah engkau sesuap roti diganti dengan keselamatan anak?โ
Perempuan itu menjawab, โYa.โ
Terdengar suara mengatakan, โDemikianlah balasan kepada orang-orang yang mengasihani orang-orang miskin dan kelaparan. Kami selamatkan dan kami pelihara sebagai balasan bagi orang yang berbuat baik.โ
3) Seekor Helang, Nabi Sulaiman dan Pemilik Pohon
Ada seekor helang datang menghadap kepada Nabi Sulaiman a.s bin Dawud a.s. Berkatalah helang itu, โWahai Nabi Allah, ada seorang lelaki yang memiliki sebatang pohon dan aku mengerami telurku di
atas pohon itu. Tetapi dia mengangkat anak-anakku, lalu dibawanya pulang.โ
Nabi Sulaiman a.s memanggil lelaki pemilik pohon dan melarang perbuatan itu. Berkatalah Nabi Sulaiman a.s kepada dua syaitan: โAku memerintahkan engkau berdua, jika datang tahun depan dan lelaki
itu mengambil anak dari burung ini, maka tangkaplah dia dan belahlah dia menjadi dua bahagian. Lalu lemparkan sebahagian di dunia timur dan sebahagian lagi di sebelah barat.โ
Ketika datang tahun itu, pemilik pohon lupa pesan Nabi Sulaiman a.s dan dia hendak memanjat pohon.
Tetapi sebelum memanjat, dia sempat bersedekah dengan sesuap makanan. Lalu diangkatnya anak
burung itu dan di bawanya pulang.
Burung helang datang menghadap kepada Nabi Sulaiman a.s dan melaporkan perbuatan pemilik pohon. Nabi Sulaiman a.s memanggil dua syaitan dan bermaksud menghukum
kedua-duanya. Nabi Sulaiman a.s berkata: โMengapa kamu berdua tidak melaksanakan tugas yang aku perintahkan?โ
Mereka menjawab: โWahai Khalifah Allah, sesungguhnya pemilik pohon ketika hendak memanjat pohon itu kami bermaksud menangkapnya. Tetapi kerana dia telah bersedekah kepada seorang lelaki muslim
dengan sepotong roti, maka Allah mengutus dua malaikat dari langit, sehingga mereka menangkap kami berdua dan melemparkan kami. Seorang dari kami dilemparkan ke dunia timur dan yang lain dilempar ke
dunia barat dan dihalangilah usaha kami untuk mencelakakannya disebabkan sedekahnya.โ
Mudah-mudahan kisah ini memberi iktibar buat kita semua .
InsyaAllahโฆ