Daily Archives: March 24, 2019
PENGERTIAN SUNNAH DAN SUNAT…
PENGERTIAN SUNNAH
Sunnah biasanya juga disebut hadits. Menurut harfiah kata sunnah berarti adat istiadat. Menurut definisi, sunnah adalah sesuatu yang merupakan perkataan, perbuatan dan taqrir (penetapan) Rasulullah SAW. Merupakan perkataan (qauliyah) yaitu hadits-hadits Nabi SAW yang beliau sabdakan. Disebut sebagai perbuatan (sunnah fi’liyah) yaitu sesuatu yang Nabi SAW kerjakan dan yang merupakan ketetapan (taqririyah) ialah suatu perbuatan yang dikerjakan sahabat di hadapan Nabi SAW atau beliau sendiri mengetahui orang mengerjakan perbuatan tersebut namun beliau SAW berdiam diri.
Di kalangan ulama ada perbedaan pandangan mengenai hadits dan sunnah. Sunnah diartikan pada kenyataan yang berlaku pada masa Rasulullah SAW atau telah menjadi tradisi umat Islam pada waktu itu, menjadi pedoman untuk melakukan ibadah dan mu’amalah. Sedangkan hadits adalah keterangan-keterangan dari Rasulullah SAW yang sampai kepada kita.
Apabila memandang dari segi riwayat penyampaian secara lisan, sesuatu keterangan dari Rasulullah SAW menjadi hadits dengan kualitas yang bertingkat-tingkat. Ada yang kuat dan ada yang lemah. Oleh karena itu hadits belum tentu sunnah, tetapi sunnah adalah hadits.
KEDUDUKAN SUNNAH
Sunnah merupakan sumber kedua setelah Al Qur’an. Ia berkedudukan sebagai juru tafsir atau pedoman untuk pelaksanaan terhadap Al Qur’an.
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (QS. 59:7)
Ayat tersebut menunjukkan bahwa seorang muslim selain menerima Qur’an juga harus menerima sunnah. Rasulullah SAW Rasulullah SAW bersabda:
“Aku tinggalkan padamu dua urusan, sekali-kali kamu tidak akan sesat bila berpegang pada keduanya: Al Qur’an dan Sunnah Nabi-Nya.”
Tanpa Sunnah, Al Qur’an tidak akan dapat difahami secara praktis. Contohnya, dalam Al Qur’an adanya perintah solat. Sunnah itulah yang menjelaskan praktiknya. Begitu juga zakat, secara terperinci Sunnah yang akan menjelaskan ketentuan-ketentuannya, baik dari segi harta yang harus dikeluarkan ataupun pendistribusiannya. Demikian pula ajaran-ajaran lain dalam Islam. Karena itu mengikuti Kitabullah harus dengan mengikuti Sunnah Rasulullah SAW.
Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka. (QS. 4:80)
Selain itu, dari segi pengalaman praktis, Rasulullah SAW merupakan perwujudan dari Al Qur’an. “Akhlaqnya adalah Al Qur’an” (HR Muslim, Ahmad dan Abu Daud). Beliau SAW merupakan teladan yang baik bagi seluruh manusia.
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. 33:21)
Berdasarkan huraian diatas maka jelas antara Al Qur’an dan Sunnah tidak ada perbezaan dalam segi kewajiban taat kepada keduanya. Taat kepada Allah SWT harus taat kepada Rasul. Sebab, Rasulullah tidak akan menyuruh sesuatu perintah kecuali yang diperintahkan Allah SWT.
Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka. (QS. 4:80)
PENGERTIAN SUNAT
SUNAT:
Sunat ialah sesuatu yg dituntut drpd seorang mukallaf supaya melakukannya, ttp tuntutan itu boleh dikatakan juga sesuatu yg tidaklah mesti atau sesuatu yg diberikan pujian kpd pelakunya, ttp yg meniggalkannya tidaklah tercela.
Hukum | Ciri -cirinya |
Wajib | Jika dikerjakan berpahala, dan jika ditinggalkan berdosa |
Sunnat | Jika dikerjakan berpahala, dan jika ditinggalkan tidak berdosa |
Harus | Dikerjakan tidak berpahala, ditinggalkan tidak berdosa |
Makruh | Jika dikerjakan tidak berdosa, dan jika ditinggalkan berpahala |
Haram | Jika dikerjakan berdosa, dan jika ditinggalkan berpahala |