Tag Archives: anak yatim yang bersyukur

MULIANYA ANAK YATIM DIHADAPAN ALLAH SWT

Betapa agungnya ajaran Islam, ajaran yang menempatkan anak yatim pada yang sangat tinggi, Islam mengajarkan untuk menyayangi mereka dan  melarang melakukan tindakan-tindakan yang dapat menyinggung perasaan mereka. Banyak sekali ayat-ayat Al-qur’an dan hadits-hadits Nabi saw yang menerangkan tentang hal ini.
Antara hadits-hadits Nabi saw yang menerangkan tentang keutamaan mengurus anak yatim diantaranya sabda beliau :
“Aku dan pengasuh anak yatim berada di Surga seperti ini, Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah-nya dan beliau sedikit  merengganggangkan kedua jarinya”
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw bersabda : “Barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim diantara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni…”

Diriwayatkan dari Abu Hurairoh r.a. hadits yang berbunyi : seorang laki-laki mengadu kepada Nabi saw akan hatinya yang keras, lalu Nabi berkata: “Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin”

Demikianlah, ajaran Islam memberikan kedudukan yang tinggi kepada anak yatim dengan memerintahkan kaum muslimin untuk berbuat baik dan memuliakan mereka. . Kemudian memberi balasan pahala yang besar bagi org yang benar-benar menjalankannya. Bahkan pada jaman Nabi saw dan para Sahabatnya, anak-anak yatim diperlakukan sangat istimewa, kepentingan mereka diutamakan dari pada kepentingan pribadi atau keluarga sendiri.

“Takutilah Perosak Amalan”

Takutilah RIYAK, ia adalah pemusnah amal

Takutilah KIBIR kerana ia merosakkan kebajikan

Jauhilah PEMARAH, ia merosakkan amal soleh

Ibarat api meleburkan besi

Takutilah SYIRIK kerana ia menghapuskan seluruh ibadah dan kebajikan

Hindarkanlah NAMA dan GLAMOUR di dalam beramal

Ia ibarat jatuhnya najis di dalam kuah

Semuanya rosak tidak boleh dimakan

Atau ibarat racun termasuk di dalam makanan

Semuanya sekali rosak

Menjaga amal lebih susah daripada beramal

Periksalah hati, adakah di dalamnya MAZMUMAH?

Ia adalah ibarat racun MAKNAWI di dalam kebaikan

Kebaikan tidak menjadi kebaikan lagi

Kebaikan dianggap kejahatan

Awasilah MAZMUMAH….

Ia selalu sahaja menipu diri kita di dalam beramal 

-Edaran makanan “JUMAAAT BERKAT”-

” Marilah perjuangkan Tuhan Dan Kasih sayang “


Marilah kita perjuangkan Tuhan
Tuhan telah dilupakan oleh kebanyakkan orang
Perjuangkan semula Tuhan
Hingga Tuhan menjadi kawan di dalam kehidupan

Kita jadikan Tuhan kawan yang setia
Tuhan sangat diperlukan oleh setiap insan
Marilah juga kita perjuangkan kasih sayang dikalangan manusia
Kini kasih sayang telah hilang

Pada hal kasih sayang semua manusia memerlukan
Tidak ada kasih sayang, tidak adalah perpaduan
Tidak ada kasih sayang, hilang satu kekuatan
Tidak ada kasih sayang, mudah sahaja timbul perbalahan

Marilah kita perjuangkan kedua-duanya
Perjuangkan Tuhan dan kasih sayang di dalam kehidupan
Kedua-duanya sangat diperlukan oleh setiap insan
Kehilangan Tuhan dan kasih sayang manusia menderita…..

10 AYAT ALQURAN MENGENAI ANAK YATIM

 

 

Allah amat mengasihani anak yatim. Bahkan Allah ‘azza wajalla memerintahkan kita untuk mengasihi dan berbuat baik terhadap anak yatim. Bahkan junjungan kita baginda Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim, karena saat beliau SAW masih dalam kandungan Siti Aminah, ayah beliau SAW (‘Abdullah) wafat.

1- Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? (Q.S. Adh-Dhuhaa : 6)

 

2- Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. (Q.S. Adh-Dhuhaa : 9)

3-  Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah    takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu   berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah    kepadamu agar kamu ingat. (Q.S. Al-An’aam : 152)

4- Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Anfaal : 41)

5-Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (Q.S. Al-Hasyr : 7)

 

6- Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. (Q.S. Al-Baqarah : 83)

7- Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Baqarah : 177)

8- Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (Q.S. Al-Baqarah : 215)

9-  Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Baqarah : 220)

10- Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. (Q.S. An-Nisaa’ : 8)

 

 

 

AKTIVITI SETIAP HARI DAN MINGGU

ANAK- ANAK YANG BERJIWA

SAYANGILAH MEREKA

Cintailah Anak Yatim

ANTARA PROJEK ANAK- ANAK DISINI

 

Call Now
Directions